Wahh sudah lama sekali tidak update post disini.
tak terasa sudah hampir 5 tahun blog curhatan ini eksis.. haha
walaupun isinya cuma berdasarkan intuisi hati dan diskriminsai perasaan yang menimbulkan kontroversi hati (eh ini apaan sih, kok jadi kayak Vicky Prasetyo ngomongnya -.- ) okelah lupakan! 😀
emmh.. 4 tahun bukan waktu yang sebentar ya, banyak transformasi yang terjadi pada diri kita, mungkin itu juga yang terjadi denganku? saat 2011 pertama kali membuat blog ini, I just love to write, I just love to share what I feel.. rasanya se’bebas berada di alam liar, aku berhak berkata apapun disini tanpa menghiraukan bahwa ini akan dilihat atau dibaca orang lain dan mungkin ada beberapa pihak yang tersinggung atau dirugikan tapi saat itu we never thinking about that! yaaa pemikiran bebas ala anak muda memang seperti itu, rasa egois dan tak bisa pikir panjang tentang masa depan menjadi boomerang untuk diri sendiri di masa yang akan datang.
hari-hari berlalu menambah pengalaman hidup, perjalanan ini membuat kita makin dewasa dan tambah bijak dalam memutuskan sesuatu, selalu berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk melakukan sesuatu. ini tanda kamu mulai memasuki fase kedewasaan, tanda kamu siap membagi waktu mu bukan untuk dirimu saja. tapi untuk orang terkasih, orang tua, dan tentu untuk dirimu sendiri. di fase ini seorang pria dihadapkan dalam suatu pilihan yaitu “Tetap menjadi Boy atau melangkah menjadi Man” sebenarnya ini bukan pilihan mutlak, seorang pria juga akan terus menyimpan sifat “Boy” dalam dirinya, hanya saja ini harus di imbangi dengan kedewasaan sebagai seorang “Man”. as We know, salah satu penyebab banyaknya masalah rumah tangga di Indonesia itu (pernah baca dulu di berita, tapi lupa dimana) karena belum dewasanya sang lelaki dalam membina rumah tangga (mereka menikah di usia muda), Ok ga semua yang memutuskan untuk menikah muda itu ga berhasil, contohnya orang tua ku, mereka menikah saat usia 20th’an dan sekarang anaknya sudah berhasil menjadi seorang Sarjana disaat usia mereka masih 40th’an.
Aduhh baru ngeh, postingan kali ini seperti mengisyaratkan bahwa aku akan segera memasuki fase to be a Man (menikah) haha, no it’s not! Aku belum bs bertangging jawab penuh atas diriku sendiri, apalagi bertanggung jawab atas hidup anak orang lain. 😀
yahh walaupun aku tak rutin menulis disini, perjalanan 4 tahun itu lumayan panjang, kamu bisa melihat transformasi ku saat masa-masa remaja dan galau hingga sekarang, maaf juga buat yang punya pacar karena selalu (hampir selalu) di diskrimnasikan di blog ini. haha.. karena masih bernuansa lebaran, mohon dimaaf kan ya 🙂 sebenarnya ga ada yang salah dengan pacaran, disini juga aku tak pernah menyalahkan orang yang punya pacar, hanya saja.. kadang orang kasmaran itu suka lupa teman, bukankah itu tidak baik? disini aku hanya menyindir mereka yang punya pacar dan lalu lupa teman, lupa saat susah dengan teman, seolah mereka hanya butuh satu pacar untuk menggantikan sepuluh teman.
well, aku rasa itu saja untuk hari ini.. terima kasih sudah berkunjung 🙂